Total Tayangan Halaman

Laman

Sabtu, 17 September 2011

Garung



Garung adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia. Garung terletak disebelah utara Kota Wonosobo, dijalan utama Wonosobo - Dieng
Sejarah Singkat:
Garung yang berarti singkatan dari Telaga Wurung, Konon pada zaman dahulu banyak jin/lelembut yang akan menjadikan desa Garung sebagai Telaga. Para jin dan lelembut bekerja pada malam hari secara bergantian demi sesuatu yang mungkin dapat dijadikan persembunyian atau tempat tinggal para jin/lelembut . Akan tetapi pekerjaan untuk membuat telaga di Garung belum usai secara tiba-tiba ayam mulai berkokok tanda mentari segera terbit, mendengar suara ayam seketika itu juga para jin dan lelembut segera menghentikan pekerjaannya sehingga sampai sekarang bila dilihat dari kampung Munthuk maka Garung terlihat seperti kubah/mangkok . Namun demikian para jin/lelembut tidak mengenal putus asa mereka tetap membuat telaga lagi di daerah Maron sekarang namanya menjadi telaga Menjer.
Luas Kecamatan Garung adalah 5.122,03 ha (512,20 km) atau 0,05 % dari luas Kabupaten Wonosobo Secara administratif Kecamatan Garung terbagi dalam 14 Desa dan 1 Kelurahan dan Perkembangan penduduk di Kecamatan Garung dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, untuk tahun 2009 berjumlah 51.384 jiwa terdiri dari laki-laki 26.093 jiwa dan perempuan 25.291 jiwa, untuk pertumbuhan penduduk sampai dengan tahun 2010 berdasar hasil sensus menjadi 47.891 jiwa terdiri laki-laki 24.649 jiwa dan perempuan 23.242 jiwa atau terdapat kenaikan sebesar 0.18 %. Dengan kepadatan penduduk 935 per Km persegi
potensi yg ada di kecamatan garung (tempat tinggal penulis di desa garung jalan dieng no 465) sangat banyak selain sebagai lumbung air dengan banyaknya mata air bersih, juga beberapa sumber air panas di sepanjang sungai serayu garung dan di desa tegalsari,lalu di bidang pertanian, perkebunan ,industri pun banyak sekali di daerah ini, lalu di bidang perdagangan pasar garung mempunyai pasar yang besar bahkan untuk pasar sayur dan pasar hewan sudah di pisah di tempat lain, dan potensi yang sangat potensial untuk di garap adalah sektor pariwisata, selain sbg pintu gerbang menuju dieng banyak potensi lain yang tersedia antara lain sungai serayu,sumber air panas,telaga menjer, air terjun sikarim beserta taman bunganya,desa wisata sendangsari, desa bunga kuripan,keindahan gunung bisma dan sindoro,perkebunan teh dan wisata budaya (kesenian tari2an, ruwat gembel,wayang n gamelan)banyaknya potensi yang ada di daerah garung tapi masih kurang mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah untuk di optimalkan..jadi mari sejenak sempatkan diri mampir di garung sebelum menuju dieng hehehehehehehe

1 komentar: